Filosofi Ngopi dan Gangguan kecemasan/Anxietas.
Kopi itu adalah minuman sederhana.
Terbuat dari bahan dasar biji kopi yang disangrai lalu ditumbuk.
Kemudian bahan campuran lain dan proses selanjutnya menentukan rasa dan nama kopi itu berubah jadi apa.
Mungkin dia akan berubah jadi "Kopi susu" bila dicampur susu.
Atau jadi "Kopassus" , Kopi asli tanpa susu.
Bila mau dicampur susu tapi ternyata susunya habis.
Apapun namanya, Kopi adalah minuman sejuta umat . ada dan hadir disetiap tempat.
Mulai dari Gerai Starbak tempat nongkrong para sosialita , sampai kedai kopi kecil tempat nongkrong para mahasiswa akhir bulan.
Secangkir kopi memiliki sebuah filosofi,
Misalnya Secangkir Kopi itu Pahit..
Orang akan berkata , Gulanya kurang
Bila kopi itu terlalu manis,
Orang akan berkata , Gulanya terlalu banyak.
Dan ketika campurannya pas, orang akan berkata.. Kopinya mantaap!!
Gulanya tak pernah di mensyen atau dianggap ketika Kopinya enak.
Dia juga yang selalu disalahkan ketika kopinya tidak enak,bukan sang kopi.
Bahkan ketika kena penyakit diabetes, sang gula akan disalahkan lagi.
Dalam banyak hal, Kebaikan yang kita tanam kadang tidak dianggap. Dan hanya keburukan yang sering dicari dan diperhatikan.
Dan kadang kita harus ikhlas karenanya.
Kebaikan memang tidak selalu harus diperhatikan.
Tapi, walau filosofinya terasa tidak adil antara kopi dan gula,
saya tetap suka ngopi
Kalimat diatas hanyalah sebuah rangkaian kata.
saya tak bisa membela si gula dan menyalahkan si kopi..
Saya tetap suka ngopi walau memiliki gangguan kecemasan atau anxietas
loh apakah hubungannya ?
Masalahnya itu pada kandungan dalam kopinya.
Yaitu kafein yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan asam lambung (maag) bagi yang bermasalah asam lambung.
Imbasnya, bisa membuat timbulnya gejala gangguan kecemasan.
Karena system syaraf yang mengatur gangguan kecemasan dan asam lambung itu masih satu kelurahan. Saling mempengaruhi.
Jadi bila bermasalah pada lambung, sering timbul masalah kecemasan.begitu pula sebaliknya.
Makanya kadang pasien dengan gangguan asam lambung akut banyak yg diberi resep obat anticemas benzodiazepine macam alprazolam,lorazepam dan sebagainya
Well, tapi saya tak bisa menolak kopi. Karena bagi saya, kopi layaknya susu dalam skema klasik "Empat sehat, lima sampoerna" , rasanya kurang lengkap jika sehari tak minum.
Akan tetapi akan lebih bijak bila saya dibatasi asupan kopi, apabila punya masalah gangguan kecemasan atau gangguan lambung.
Terutama asupan kafein dan asamnya perlu diperhatikan.
Bisa diganti kopi instan, kopi rendah asam/rendah kafein atau diperbanyak campuran selain kopinya. Misal bila jadi Barista dan sedang meracik sendiri. kandungan moka, coklat, krimer atau susunya diperbanyak dikit.
Bila kebanyakan minum Kopassus, Kopi asli tanpa susu...
Bisa-bisa kamu melek 7 hari , 7 malam
Ingat pesan Haji Rhoma Irama :
Jangan bergadang