Cara Menulis Alur & Plot Cerita
Oleh: Joni Lis Effendi
Trik
Sederhana Menulis Alur dan Plot Cerita
Galau mau
bedain alur dan plot? nih, KA kasih tahu gimana caranya bedain antara alur dan
plot. inget ya, PLOT, bukan pilot.. hehhehe... yuuk di baca...
1. Alur Cerita
Alur adalah pergerakan
cerita dari waktu ke waktu, atau rangkaian peristiwa demi peristiwa dari awal
sampai akhir cerita. Ada alur progresif yang bergerak runtut dari awal sampai
akhir (A-B-C). Alur kilas balik (flash back) yang dimulai dari akhir cerita
kemudian bergerak ke awal cerita (C-B-A). Dan, ada alur percampuran antar kedua
alur yang disebutkan di atas.
Alur
dibangun oleh narasi, deskripsi, dialog, dan aksi/laku (action) dari
tokoh-tokoh cerita. Alur yang baik akan sangat membantu pembaca untuk menangkap
gambaran utuh dari cerita yang disuguhkan dalam novel. Bagi penulis, penguasaan
alur cerita sangat menolong agar nggak kehilangan jejak, atau mentok di tengah
jalan.
Sebaiknya
sebelum mulai menulis dibuat terlebih dahulu draf alur ceritanya. Hal ini untuk
memudahkan kita saat menulis nanti. Walaupun begitu, kita nggak diharuskan
terlalu kaku memegang draf awal dari alur tersebut. Karena biasanya ketika
menulis, pergerakan alur cerita akan berkembang dengan sendirinya.
Kamu bisa
menulis draf awal sebuah alur cukup dengan beberapa kalimat aja, paling banyak
lima kalimat. Tentunya nggak terlalu ribet, kan. Berikut ini contoh alur dari
cerpen "Rindu Banjir" yang dimuat di Majalah Ummi edisi Februari
2010.
Contoh Alur:
• Salmah selalu merindukan datangnya
banjir.
• Salmah mendapatkan haid pertama saat
musim banjir tiba.
• Emak melarang Salmah bermain sama anak
laki-laki.
• Marlan, sahabat baik Salmah, kaget
dengan perubahan sikap Salmah.
2. Tehnik Menulis Plot
Plot adalah
hubungan yang mengaitkan satu kejadian dengan kejadian lainnya sehingga saling
berhubungan yang memicu terjadinya krisis dan menggerakkan cerita menuju
klimaks (puncak konflik). Dengan kata lain, adanya suatu peristiwa dibenturkan
dengan peristiwa lain, yang saling bergesekan sehingga memantik konflik. Plot
inilah yang sesungguhnya menggerakan cerita dari awal sampai akhir yang
menghiasinya jalannya cerita tersebut dengan ketegangan, konflik dan
penyelesaian (ending).
Di dalam
plot inilah persoalan-persoalan yang dihadapi para tokoh cerita saling digesekkan,
dibenturkan satu sama lain menjadi persoalan baru yang lebih kompleks, diseret
ke puncak krisis, lalu dicari pemecahan (penyelesaian)-nya menuju akhir cerita
(ending). Plot digerakkan oleh tokoh cerita, gesekan yang timbul karena
pergerakan plot inilah yang melahir ketegangan (suspend) yang menyulut api
konflik. Kemudian plot yang mengkondisikan tokoh cerita berusaha untuk mencari
jalan keluar dari konflik yang terjadi tersebut untuk menurunkan tensinya
sampai pada ending.
Contoh plot
dalam cerpen "Rindu Banjir"
• Salmah mendapatkan haid pertamanya
bersamaan dengan datangnya banjir sehingga Emak melarang Salmah bergaul dengan
laki-laki termasuk main hujan dan bersampan dengan Marlan. Karena sekarang dia
sudah gadis dewasa yang harus menjaga adab pergaulan.
• Keinginan Salmah untuk main sampan
selama banjir sirna dengan adanya larangan Emak.
• Salmah dikurung di rumah selama haid
dan tak boleh ke mana-mana.
• Marlan, sahabat baik Salmah, heran
dengan perubahan sikap Salmah yang terkesan menjauhinya. Sikap Salmah menjadi
dingin kepada Marlan, dan Marlan pun akhirnya menjauhinya.
Nah,
sekarang timbul pertanyaan, apa beda alur dengan plot?
Beberapa perbedaan antara alur dan
plot:
1. Alur berisi kronologis cerita, walau
susunannya bisa maju, kilas balik atau gabungan.
2. Alur hanya rangkaian cerita dari awal
sampai akhir.
3. Alur bisa dijabarkan dengan gaya
narasi, deskripsi, eksposisi dan narasi. Sedangkan plot sebagian besar dengan
narasi dan dialog.
4. Plot adalah pergerakan cerita dari satu
kejadian demi kejadian yang saling berkaitan, bahkan terkadang sengaja
dibenturkan untuk menimbulkan adanya ketegangan, klimaks (puncak konflik),
antiklimak (penurunan konflik) sampai ending.
5. Alur adalah badan cerita sedangkan plot
adalah ruh yang menggerakan cerita.
6. Alur ada pada jenis tulisan lain
seperti feature dan esai. Sedangkan plot khusus ditemukan dalam cerpen dan
novel.
0 comments