Generasi ketiga antipsikotik

by - Agustus 20, 2019

Antipsikotik generasi Ketiga :

Jika kamu sedang memakai abilify/ariski ( aripriprazole) atau yang belum familiar brexpiprazole . berarti kamu sedang menggunakan obat generasi ketiga.

Masing2 generasi Obat antipsikotik itu memiliki kinerja berbeda2,
Jika obat2an,
Generasi pertama ( tipikal ) , itu bekerja dengan memblokir reseptor dopamin, ribetnya ialah karena dopamin yang diblokir tidak selektif, makanya bisa menyebabkan movement disorder yang disebabkan gejala extrapiramidal. Gejala gelisah /akathisia, Juga kenaikan prolaktin, yang bisa menggangu kesuburan pada wanita dan gangguan seksual pada laki2.

Hingga dikembangkan generasi terbaru sekitar tahun 1990 dengan Clozapine sebagai obat AntiPsikotik pertama pada generasi kedua.
( turunan2nya pun banyak,  semisal risperidone, olanzapine, Quentiapine, dsb)

Generasi kedua ( atipikal) dikembangkan agar memblokir secara selektif reseptor dopamin,  supaya gejala movement disorder dan kenaikan prolaktin bisa minimal atau tidak ada ( kecuali risperidone yg tetap ada gangguan prolaktin) .
Selain itu dikembangkan agar bisa menekan gejala2 negatif skizofrenia seperti mania.
Yaitu dengan cara menekan serotonin.
Makadari itu bbrp antipsikotik generasi kedua banyak yg bisa berfungsi sebagai mood stabilizer.

Lalu bagaimana dengan generasi ketiga?

Generasi ketiga itu kinerjanya diotak ialah mengatur kadar dopamin diotak hingga level 25%..
Atau kadar mendekati orang normal pada umumnya.

Sisi positifnya, karena kinerjanya diatur mempertahankan kadar dopamin otak,  gejala Efek samping yang dimiliki generasi pertama atau kedua,  mampu dihilangkan.

Artinya jika Generasi kedua diciptakan guna memperbaiki efek samping yg dimiliki generasi pertama.

Generasi ketiga macam aripriprazole ialah versi update dan perbaikan untuk masalah efek samping generasi pertama sekaligus kedua.

Misalnya jika efek samping generasi pertama sudah diperbaiki generasi kedua,

Generasi kedua masih ada efek samping . Semisal
gangguan insulin, penurunan sel darah putih, kantuk,  dsb.

Generasi ketiga hampir tak memiliki efek samping pada generasi pertama maupun kedua.

Jadi obat macam aripriprazole ( abilify, ariski) bisa digunakan dalam keseharian karena tak membuat kantuk dan gejala2 gerakan. Juga dalam jangka panjang.

Tapi apakah generasi ketiga itu sudah sempurna?

Tidak demikian.

Karena,  kelemahannya ialah obat generasi ketiga itu masih mahal. Patennya belum kadaluwarsa ( dibawah 20 tahun) . Juga tak bekerja bagus pada semua orang.

Jika bekerja,  obat semacam abilify bisa bekerja sangat efektif.
Jika tidak,  tidak berpengaruh efektif.
Selain itu masih lebih efektif obat generasi atipikal dalam mengatasi gejala2 negatif skizofrenia daripada generasi ketiga.

Makanya, dalam banyak kasus.  obat2n lama seperti generasi pertama dan kedua kadang malah justru ada yang sangat cocok dan efektif pada sejumlah pasien skizofrenia.

Namun siapa tahu,  antipsikotik generasi keempat mampu memperbaiki kelemahan generasi ketiga.
Atau bahkan menyembuhkan secara permanen skizofrenia.
( i hope so)..

You May Also Like

0 comments