Perempuan tanpa Nama itu Part II

by - Agustus 31, 2015

Facebook : Yong Hoong Ling

Bagi yang mau baca part 1 nya disini https://goo.gl/zjx88i


Entah kenapa, Setiap mau mengajak cewek kenalan. saya merasa setiap type cewek itu. semakin Cantik suatu cewek. maka harus semakin Rumit dan keren caranya mengajak kenalan.

jadi jika mengajak cewek yang ngak cantik, mungkin cara mengajak kenalannya cukup biasa-biasa saja. kayak bilang hai,tanya nama,kabur..
atau teriak "Woooi... nama loe siapa??" dengan intonasi kayak ngajak berkelahi.
tapi khusus Perawat cewek yang manis dan cantik yang melayani pasien bangsal psikiatri itu beda berbeda. saya mengkhayalkan saya bergaya mirip Rahwana (oke, saya kalau pakai nama karakter Jagoan Keren kayak Rama ato Arjuna nanti kamu protes????soalnya saya sadar terlalu Ganteng..jadi ngak cocok!!)

Jadinya...Saya sebagai ganti lamborghini,saya Naik Jatayu, hewan mirip Garuda dalam mitology di sinetron Ramayana. kemudian turun ke jendela lantai 2 yang mengarah ke bangsal jiwa. kemudian saya berteriak dari luar jendela ke arah Perawat itu.. " Hai.. Nona Cantik.. Siapakah gerangan Namamu??Minta pin BB kamu agar aku tenang kembali ke negeriku Alengka Direja, ..kemudian dijawab.. "oh.. kisanak,.mohon maaf. . kalau mau parkir burung Garudanya tolong di sebelah bawah sana ya.. :) disini khusus Pasien!!"


"Seratus tiga belas....yang punya antrian seratus tiga belas mohon ke ruang dokter."

teriakan dari seorang asisten dokter membuyarkan lamunan saya. saya menengok kertas antrian saya. masih sekitar 9 orang lagi. emang, saya kalau lagi melamun kadang bisa terlalu tinggi. .
saya kemudian memilih berdiri, saya mendekati perawat itu sambil memikirkan alasan logis apa untuk sekedar tahu minimal namanya..
pas sampai di depannya, sebelum berkata apa. dia berkata duluan .
"Ada yang bisa dibantu bapak??? " buset dah.. saya dipanggil bapak!!!padahal anak aja belum,karena belum ada gadis yang saya hamili.. eh saya nikahi,
dengan agak canggung mau ngomong aja, akhirnya saya memberanikan diri tanya "maaf...Bu, Toiletnya sebelah mana ya??? " rasain loe... pembalasan gara-gara manggil saya bapak. sekarang saya panggil kamu Bu..!!! :v
si Dia cuman senyum2 aja. tanpa berkata apa-apa dia menunjuk sebuah lorong kecil di bekalang Ruang Dokter yang di luar ada Plang kecil arah ke TOILET. malu enggak tahu ngapain akhirnya saya berjalan ke toiletnya juga walau ngak berasa pengen Pipis.

TOILET di lorong itu cuma ada satu. ada tanda gambar kode toilet pria di garis miring kode toilet wanita. jadi mungkin maksudnya ini TOILET Unisex. .campur, bisa dipakai laki-laki atau Janda kayak di Kabin Pesawat. entah bencong juga bisa dikategorikan yang bisa pakai atau tidak.

sebelum masuk TOILET itu, saya awalnya cuman pengen cuci muka aja.. biar berasa segar. kalo bisa pakai Nivea men Face wash. biar muka bisa seganteng Christian Sugiono.. :v.namun niat itu saya urungkan ketika merogoh kantong tas punggung. yang ada cuma Sambel ABC sachetan sama Amplas bekas ngosok Akik.. walau kedua benda itu berfungsi bagus untuk muka..dimana Amplasnya terbukti efektif memperhalus Muka agar lebih mengkilat dan sambelnya dioleskan ke muka supaya ada kesan merah merona.. ya merah merona karena kepedasan!!
Singkat cerita, saya membuka pintu toiletnya dan melangkah masuk kedalam. setelah mengunci pintu Toiletnya..saya terbelalak kaget.!!
didalam Closetnya ternyata, E'EK nya atau bahasa lainnya tahi nya belum disiram.... "HOEEEK...."" saya hampir muntah lihat pemandangan menjijikkan itu. sebelum saya pingsan, saya langsung menutup tutup closetnya sambil menutup hidung!! untung di toiletnya ada kapur Barus khusus kamar mandi. jadi E'EK yang belum disiram itu Baunya tersamar dan tidak berpotensi mencelakakan Indera penciuman orang disekitar atau didalam toilet. saya Enggak habis pikir, Makhluk Jahanam seperti apa yang tega melakukan hal sekeji ini. setelah cuci muka pakai Air, saya langsung keluar. ternyata ada ibu-ibu sedang menunggu saya.dan dibelakangnya ada Bapak-bapak menanti di belakangnya..Ibu itu langsung masuk setelah saya keluar pintu. kemudian saya berniat melangkah keluar lorong itu.Baru 4 langkah, saya dihentikan oleh suara teriakan ibu-ibu :" Heeeii..... Mas, kalau jadi orang jangan Jorok Dong???ini toilet umum mas!! jangan seenaknya saja kayak dirumah.." sayapun refleks menoleh ke Ibu itu. begitu menoleh, entah ibu itu ngomong apa, Pokoknya saya diomeli keras-keras dan mungkin omelannya bisa terdengar sampai Radius 30KM.lebih parah, bapak-bapak di belakangnya menambahi omelan ibu itu hingga pastinya bikin kuping saya panas. tentunya saya enggak diam saja lah, saya tentu membela diri.. tapi ya namanya ibu-ibu, mereka ngomongnya enggak mau kalah.. sayapun juga ngak mau menyerah!!
.. "Hiiiii.......Ini...bukan saya buu.... E'ek yang belum disiram itu bukan E'ek saya... anda boleh Tes DNA kalau ngak percaya.."jerit saya panik!!
tiba2 Cewek perawat itu muncul,seperti mengerti apa penyebab kegaduhan ini. dia langsung melewati kami dan masuk ke dalam Toilet. kemudian ada bunyi "Cuuuuuuurrrr" kayak bunyi Air Bak di atas Closet ditumpahkan ke dalam closet. ternyata cewek itu Pahlawan juga. pikir saya dalam hati. . kemudian dia keluar.
Apa yang saya pikirkan tentang dia ternyata salah! dia juga memarahi saya. kalau didepan dia saya mendadak jadi Diam dan menunduk. saya dengarkan segala Omelan dia. saya ngak berani berkata apa, cuma bisa bilang maaf.. maaf.. bukannya "Okey deh.. Sorry. emang E'ek yang belum disiram itu punya saya, tapi Minta nama dan pin BB kamu dong?? " yang mungkin akan jadi mirip Cara perkenalan yang cukup Aneh.
si Perawat cantik itu pun pergi ke tempatnya bertugas,meninggalkan saya yang berjalan lemas ke arah bangku terdekat di Ruang tunggu. tak sedikitpun saya berani menatapnya karena malu.aku menunduk menatap lantai hingga Nomor Antrianku dipanggil oleh Petugas, aku melangkah ke Ruang Dokter.
Seperti Ritual bulanan di Poli psikiatri, aku konsultasi.. dikasih resep dan keluar..
ketika berjalan pergi menjauh dari bangsal psikiatri itu aku sempat melirik sekilas ke Arahnya.. dia masih dengan senyum Manisnya. senyuman yang indah untuk kunikmati sepanjang perjalanan ke Tempat pengambilan obat dan menunggu Obatku selesai diambil. ketika keluar dari Rumah sakit Dr Kanudjoso itu,saya melirik ke arah jendela lantai 2 dimana bangsal psikiatri berada. wajah manisnya seakan terlihat dari luar jendela kaca ryben dan tembok tebal itu.

Sebulan kemudian,di tanggal yang sama seperti Jadwal Konsultasi. aku kembali berobat di Rumah sakit yang sama dan tempat yang sama "Poli psikiatri".
kali ini dengan membawa Koran bekas. yang fungsinya bukan  untuk dibaca. Namun untuk Menutupi Muka!!..
Saya Malu .. Saya berharap si gadis manis itu tidak ingat wajahku.lebih berharap lagi dia lupa akan peristiwa memalukan itu.
ketika mengintip dari kejauhan Bangsal psikiatri itu,Di kerumunan pasien tidak ada di Gadis Manis berbaju perawat itu.yang ada ialah lelaki berbaju putih khas perawat.  Ada perasaan halus antara lega dan rindu , lega karena dia tidak ada, dan juga rindu akan senyuman manisnya. sayapun menuntaskan keperluan ditempat itu secepatnya. iseng-iseng saya bertanya ke Seorang Asisten Dokter tentang gadis itu. ternyata si Asisten Dokter ini juga baru bertugas tiga hari yang lalu dan tidak mengetahui soal perawat yang bertugas melayani bangsal ini sebulan lalu.baik nama atau hal lain. Informasi yang dia bisa berikan ialah dia itu bukan perawat yang bekerja di Rumah sakit ini. namun hanya Mahasiswi keperawatan dari sebuah Akper di Balikpapan yang praktik kerja di RSUD ini.namun beliau dengan baik hati menyarankan aku ke bagian informasi untuk menanyakan info yang lebih detail ke bagian Administrasi. Aku mau namun aku malu. jadi aku urungkan,sebelum keluar Rumah sakit aku sempat jalan-jalan keliling Kompleks Rumah sakit berharap bertemu gadis perawat itu. namun Nihil...!!


Jatuh Cinta itu terkadang aneh. kita sering merasa patah hati karena jatuh cinta pada orang yang tidak kita kenal sama sekali.

hingga sekarangpun, aku suka memandangi tempat biasa dia bertugas di bangsal psikiatri. aku melihat,seolah-olah dia Ada disitu. dia tersenyum padaku. .kemudian melihat bayangan wajah marahnya yang Elok.
Wahai gadis yang berwajah manis itu. dimanapun kamu berada.. aku kadang memikirkanmu.. andai saat ini kamu bisa mendengarku.. aku ingin mengucapkan beberapa kata untuk kamu..


"bahwa, E'ek yang belum disiram itu, bukan milik saya" ...


Kutai Kartanegara , 31 Agustus 2015



You May Also Like

0 comments