Adapun, Brian Phillips, salah satu penulis olahraga kawakan di Amerika, tak akan pernah lupa bagaimana etos kerja keras Kobe. Dalam obituari untuk mendiang yang berjudul Kobe Always Showed His Work. So We Have to Remember Him, Too, Phillips menulis:
“Kobe selalu menilai bahwa basket adalah olahraga yang tidak bisa disetir seenak jidat oleh takdir. Bagi Kobe, juara adalah tentang 1000 repetisi latihan. Dan saat ia mampu terus berjalan di tengah lawan-lawan yang berjatuhan, itu karena kakinya 10.000 kali lebih teruji dari lawan.”
“Kobe selalu menilai bahwa basket adalah olahraga yang tidak bisa disetir seenak jidat oleh takdir. Bagi Kobe, juara adalah tentang 1000 repetisi latihan. Dan saat ia mampu terus berjalan di tengah lawan-lawan yang berjatuhan, itu karena kakinya 10.000 kali lebih teruji dari lawan.”