06.20
Jam 06.20 di Jalan Shodanco Hardjono Utara SMA Katholik 1 Blitar.
Saat kelas 2 STM , saya selalu tepat waktu di jam itu , di jalan itu.
jalan itu tempat saya lewat menuju bengkel praktek Mesin dan Listrik milik STM saya.
jalan itu juga jalan tempat gadis pujaan saya lewat.
saya tak tahu namanya.
yang saya tahu,dia berkacamata, murid sebuah SMA Katholik Blitar . dan saya bisa melihat dia lewat jalan itu jam 06.20 ketika berangkat sekolah.
selama hampir satu tahun, saya hanya bisa diam-diam melihat wajahnya. dan saya langsung buang muka ketika dia menoleh saya.
ada perasaan yang aneh, perilaku saya jadi aneh pula.
hanya bisa memandang, tapi dipandang balik nga berani.
ingin menyapa tapi kenalan saja tak berani.
hampir setahun saya begitu.
memendam perasaan untuk seseorang yang namanya saja tak tahu.
hingga saya bertemu teman TK saya bernama Yossi, yang kebetulan sekolah di SMA Katholik itu, menceritakan seorang teman satu gerejanya yang mau dibaptis.
Saya awalnya tak tertarik,hingga dia kemudian menceritakan rumah temannya yang alamatnya dekat Jalan itu ( Shodancho Harjono ) , ciri2 wajahnya persis dengan gadis berkacamata yang selalu berpapasan dengan saya.
ternyata namanya Fanny Septina. seorang gadis blasteran chinese- jawa.
saya hanya bertanya namanya, dan titip salam melalui Yossi.
tanpa diduga, ternyata gadis itu membalas salam saya.
dan ternyata dia tahu siapa saya sebetulnya. dan tahu jika selama satu tahun saya diam2 memperhatikan dirinya.
yah, mungkin orang yang jatuh cinta itu perilakunya aneh2. makanya mudah ditebak.
Singkat cerita, Teman Yossi berinisiatif memperkenalkan kami berdua.
perkenalannya pun aneh, saya diajak Yossi belanja ke sebuah minimarket. dan kemudian saya baru sadar jika kasirnya gadis berkacamata itu.
Hari minggu, di Taman rakyat depan gereja katedral selepas umat katholik beribadah, saya selalu duduk menunggu fanny datang
0 comments