Rhio Kurniawan. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Nata Prayoga Blog

Diary Seorang Komedian


Ditulis oleh : Al ustad abu janda al holiwudi. 
pengasuh ponpes darul facebookiyah.

Apabila kita bicara tentang stigma, yaitu ciri negatif yang menempel pada diri seseorang. berarti kita membicarakan lingkungan masyarakat yang menyebabkannya. stigma bisa muncul karena masalah penilaian atau penglihatan negatif seseorang terhadap orang lain. ya, lingkungan cenderung mempercayai atau menilai dari apa yang terlihat oleh mata.

Tahukah anda, kenapa ada kata-kata bijak "Dont judge book from its cover" atau artinya "jangan menilai seseorang dari penampilan" . mahu tahukah anda? . Alasan sebetulnya dibalik kata bijak itu ialah ,we are  judge book from the cover. faktanya kita SEMUA cenderung menilai dari apa yang terlihat oleh mata. 
tidak ada yang perlu mengeles dengan berkata sok bijak ,"ah saya tidak begitu , saya tidak memandang siapapun dari penampilannya". kalo ada yang bilang begitu, saya ledek,. . ciee...pesan moral. 

faktanya sebetulnya justru berbeda. untuk membuktikan kata saya,silahkan cek dan amati lingkungan disekitar anda.
misalnya di jalan lewat cewek naik motor berbaju sexy,yang kelihatan ketiak dan belahan gunungnya, kemudian celananya pakai hotpants yang balapan sama celana dalam. rambutnya juga disemir merah menyala mirip kabel kebakar , kemudian wajahnya pakai makeup tebal.sambil pamerin giginya yang pake behel.

kecuali cewek itu pacar anda sendiri ,jika anda menilai cewek yang anda lihat itu cewek solehah atau cewek baik-baik,berarti ada yang salah dengan diri anda. 
itulah fitrah manusia, kita menilai orang pertama kali memang dari apa yang dicitrakan oleh penglihatan kita. kemudian otak yang berasumsi dan membuat deskripsi atas apa yang kita lihat.
sama seperti ungkapan, cinta itu dari mata turun ke hati .  kita melihat , kemudian hati kita yang memutuskan dan mencitrakan.

jadi sudah jelas, pandangan orang tentang kita baik yang positif ataupun yang negatif yaitu berupa stigma. awalnya dari yang terlihat dari diri kita oleh masyarakat. 

jadi wajar ketika masyarakat masih banyak yang memandang ODMK/ODGJ dengan stigma negatif. lha wong, masyarakat masih sering melihat gangguan kejiwaan dari sudut yang kurang tepat.
misalnya film-film di bioskop supaya film nya laris, banyak plot nya yang menceritakan musuh atau villain nya yang punya gangguan jiwa dan kemudian berbuat jahat. misalnya Joker atau harley queen yang psikopat dalam seri film Batman. banyak juga film-film bergenre detektif menceritakan korban dibunuh secara kejam oleh pelaku yang punya masalah kejiwaan. sayangnya, karakter di filmnya terlalu didramatirsir sehingga timbul kesan, orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) itu bisa menjadi penjahat yang kejam. dan itu wajar, bagaimana bisa laku sebuah film bila karakter di film nya biasa-biasa saja. misal dia orang yang biasa saja, kemudian membunuhnya karena ngak sengaja. ya ngak menarik. film akan cenderung menarik ditonton, bila pemeran utamanya bersifat pahlawan, penjahatnya terlihat gila. atau gabungan antara keduanya. 

Atau banyak berita ODGJ yang lepas kontrol kemudian membunuh orang lain. media cenderung mendramatisir seolah olah ODGJ itu bisa berbahaya dsb.

makanya ngak heran,kalau ada mahasiswa yang curhat sempat takut ketika ikut seminar kesehatan jiwa. apalagi disampingnya seorang ODGJ . sepanjang seminar dia waspada dan cemas. cemas kalau-kalau ODGJ disebelahnya mengamuk dan menggigit dia.
walaupun akhirnya ketakutannya tidak terbukti , itu sudah menjadi secuil bukti kalau masyarakat masih melihat ODGJ/ODMK dari sudut yang kurang tepat.

Kita mungkin ngak bisa melawan film-film atau berita yang ngak menguntungkan tentang kita. soalnya sisi masalah kesehatan jiwa kita cukup menarik sebagai "penglaris" film atau berita-berita itu.

yang penting ialah perlu kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kesehatan jiwa. kita mencoba mencitrakan dari sisi berbeda.
Jika film-film mencitrakan kita sebagai antagonis , dan berita mencitrakan kita sebagai orang berbahaya,. kita melakukan "pencitraan" yang berbeda.
ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) mencitrakan kalau bisa pulih , bisa jadi orang yang ramah,sopan dan mampu bekerja lebih rajin dari orang normal lainnya.

Marilah semua ODMK dan ODGJ melawan pencitraan dan pandangan negatif  dengan pencitraan positif.
semakin banyak ODMK atau ODGJ yang mampu mencitrakan diri sebagai pribadi positif maka akan lebih baik lagi.

Jadi ,ketika ada berita negatif tentang ODGJ di TV atau berita ,akan banyak orang awam yang akan menyangkal  ; "ah ,ada tetangga saya yang juga orang dengan gangguan jiwa enggak seperti itu kok. dia orangnya baik dan ramah"

Salam sehat jiwa
25/10/2015
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

ditulis oleh : Al ustad abu janda al holiwudi,
pengasuh ponpes darul facebookiyah,palo alto- california.

Jujur, bersabar ketika menghadapi musibah memanglah bukan hal yang ringan, bahkan cenderung sangat berat, terlebih bagi kita, entah caregiver yang merawat ODMK nya diantara benci dan cinta ,atau ODS nya yang bertarung antara stigma dan belenggu skizofrenia. 

kasih Tuhan pada umatnya begitu unik,terhadap umatnya yang amat dicintainya, Tuhan selalu memberi cintanya dalam wujud berbeda, yaitu ujian yang berat dan bertubi-tubi diluar batas normal.
Lihatlah kisah para Nabi dan Rasul-Nya , Nabi Ayub ,Yusuf , Musa , Isa , Muhammad, mereka diuji rintangan-rintangan hebat yang datang bertubi-tubi namun akhirnya lulus ujian dan menang.

ini unik bukan?? Umat pilihan yang dicintai-Nya seharusnya bisa hidup enak, tenang bahagia dan tanpa tekanan. ini justru sebaliknya, Kekasih Tuhan malahan diberi ujian bertubi tubi hingga tahap yang butuh kesabaran luar biasa, semisal Nabi Ayub, disaat anaknya semua mati, harta dan ternaknya nya musnah,para istrinya kecuali satu yang setia justru meninggalkannya. kurang berat apa ujian untuk beliau? tapi beliau tetap bersabar. Nabi Yusuf juga begitu, dibuang saudaranya,dijual jadi budak dan kemudian dipenjara karena fitnah, tapi beliau tetap bersabar dan sukses. 

Maka cukuplah aneh bagi orang yang tidak tertimpa musibah, kemudian dia merasa disayang Tuhannya. terus para nabi dianggap apa??
begitulah kita bila sedang tertimpa musibah, kita tidak sedang dimurkai Tuhan, namun kita sesungguhnya termasuk Umat yang dicintai-Nya. 

Manusia yang diberi Ujian itu, seperti tanah liat yang diinjak-injak, dibanting berkali kali, akhirnya dibakar dengan suhu 1000 derajat. maka jadilah dia sebuah keramik yang bernilai tinggi. jauh bernilai dari tanah liat yang dibiarkan tanpa diolah apapun.

itulah KITA ,kita jauh lebih berharga dari manusia yang tidak diberi ujian yang berat. tergantung dari sisi mana melihatnya, asalkan melihatnya ngak pakai sedotan.

Jadi sabarlah ketika hidupmu dalam proses di injak-injak, di banting-banting atau sedang dibakar dengan suhu tinggi. yakinlah hasil akhirnya menjadikanmu sebuah keramik yang indah dan lebih baik dari asalmu, yaitu tanah liat yang tak berharga.

Dan Tuhan dalam kitab suci selalu memberi hadiah yang indah bagi yang bersabar, yaitu pahala besar dan Surga bagi siapapun yang bersabar dalam Ujian.
Tapi wajar lah kalau bersabar itu berat, lha wong hadiahnya pahala besar dan janji surga. Coba kalau ringan, pasti hadiahnya cuma kipas angin atau piring cantik.

Nah, bersabarlah, dan yakini hadiahmu nanti lebih indah.

Salam sehat jiwa
23/10/2015
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Saya pernah melihat sebuah seminar dari orang terkaya kedua di China,Jack ma. dia mengutip , "Stop Complaining, look for opportunity" beliau bermaksud menasehati orang-orang agar berhenti mengeluh dan mulailah mencari kesempatan agar anda produktif. rasanya,topik bahasan masalah "mengeluh" tidaklah asing di telinga saya. ada banyak tokoh sukses di dunia juga menasehati untuk berhenti mengeluh pada keadaan. bahkan banyak motivator terkenal di di indonesia juga menyinggung masalah ini. misalnya bapak Tung Desem Waringin berkata " Kebahagiaan datang jika kita berhenti mengeluh tentang kesulitan yg kita hadapi,dan mengucapkan terima kasih atas kesulitan yg tidak menimpa kita " ., nah beliau malah membahas jika kita berhenti mengeluh, maka kebahagiaan akan datang.

Jadi , masihkah kita ingin mengeluh akan kesulitan kita dalam hidup?

Jika kita inventarisir kegiatan tidak produktif yang kadang sesekali kita khilaf untuk melakukannya. saya rasa mengeluh adalah kegiatan yang mungkin tidak menyenangkan pada akhirnya. jika kegiatan tidak produktif lain semisal,mengosipkan aib politisi atau membahas berita koruptisasi pemerintahan kita di warung kopi, saya rasa walaupun kegiatan itu tidak produktif, minimal anda bisa saling bertukar pikiran atau bersosialisai sambil menumpahkan kekesalan anda dihati sehingga anda bisa sedikit berasa "lega" .
Tapi mengeluh itu berbeda. jika dilakukan hingga tahap makrifat yang tinggi. kita akan semakin tergali untuk membongkar aib dan keterbatasan kita untuk dijadikan alasan pembenaran kita gagal atau kita lemah. dan muara dari itu semua ialah kita akan galau dan bersedih.

jika tidak percaya, silahkan mengeluh misalnya kenapa saat ini anda masih miskin atau kere. saya yakin anda cukup kreatif untuk melakukannya,
misal : saya miskin karena = saya tidak bisa dapat kerja bagus karena = IPK saya waktu kuliah jelek serta susah koneksi " orang dalam" karena = saya kuliah suka titip absen ,males belajar dan ngak punya orang dalam karena saya jarang bersosialisasi dengan banyak orang. 

nah, disini kita berhasil menemukan kelemahan diri kita sendiri, kita suka membolos pas kuliah, pemalas dan kurang gaul.

Jika anda seorang yang punya disabilitas, misalnya seorang ODMK , anda pasti lebih kreatif menggali kelemahan dan keterbatasan anda ketika anda sedang mengeluh. silahkan dicoba sendiri :)

kemudian yang jadi pertanyaannya ialah, apakah anda senang setelah anda selesai mengeluh? jawabannya tentu tidak. justru penderitaan kita akan semakin panjang karena dihantui kelemahan dan kekurangan kita.

kenapa? kita tidak mungkin bisa membanggakan kelemahan kita.
misalnya ada Mahasiswa yang sudah 14 semester tidak lulus-lulus. apakah dia bangga?? misalnya dia justru pamerin ke temennya yang sudah wisuda. "wooy bro , kayak gue nih , udah 7 tahun belum lulus juga. kalau dijadikan anak, anak gue udah TK nol Besar yang tidak naik kelas satu kali. hebat kan bro ??".  sudah fitrah manusia tidak bisa membanggakan sebuah kelemahan dirinya. termasuk yang masih single ato jomblo. dia tidak bakalan berbangga diri dengan statusnya, "alhamdulillah.. jomblo saya sudah 3 tahun. setahun lagi bisa ikut piala dunia"  . saya tegaskan,tidak ada yang mau. 

Akhirnya jelas bukan, mengeluh itu semakin membuat anda kreatif menggali kelemahan anda.dan kelemahan itu tidak penting untuk digali lebih dalam karena justru bikin hati menjadi galau dan menyesali keadaan.
kelemahan hanya perlu diterima dengan lapang dada tanpa perlu dipertanyakan kenapa? dalam masa mengeluh. dan kelemahan itu tidaklah penting ketika kita berhasil sukses dengan kerja keras.

Seperti kata Orang terkaya kedua di China, Mulailah mencari peluang dan kesempatan. ketika kita berusaha mencari peluang, walaupun kita akhirnya tidak melaksanakannya, kita seperti mendapat cahaya dan harapan baru. dan harapan itu akhirnya mampu memberi kita semangat untuk maju. 
silahkan coba sendiri :
misal, mencari peluang usaha ketika nganggur dan melawan Stigma sebagai ODS pengangguran = peluang harga cabai mahal = menanam cabai dalam botol atau polybag = pemasukan tambahan. 
nah, ketika anda menemukan harapan dapat pemasukan tambahan, saya yakin anda bersemangat bukan? walau mungkin akhirnya ide itu tidak terlaksana, anda tetap mendapat harapan dan semangat baru. apalagi jika ide itu beneran terlaksana. tambah maknyuss. . itulah kekuatan dari berfikir positif secara sederhana. mencari peluang memberi anda semangat baru untuk produktif.

Jadi , berhentilah mengeluh , mulailah mencari peluang.

Salam sehat Jiwa.
20/10/2015

Ditulis oleh Ustad Abu Janda al Holiwudi (alias Nata prayoga ) pengasuh Ponpes Darul Facebookiyah , palo alto - California.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Saya ingin membahas sebuah topik yang bagi kalian semua terdengar mainstream.tapi bedanya adalah saya ingin membahas topik biasa ini dengan gaya komedi. jadi tulisan ini mungkin sedikit terasa ngawur tapi semoga anda terhibur. :)

bagi kita ODMK atau ODGJ yang merasa religius dan aktif beribadah,misalnya yang masjid rajin ke muslim atau gereja rajin ke kristen. tentunya akan sering disinggung masalah "pendekatan Agama untuk masalah kejiwaan" dari pemuka agama masing-masing dan terkadang,pemuka agama kita terlalu fanatik akan keyakinannya. bahwa masalah kejiwaan itu bersumber akan kosongnya iman karena kurang beribadah atau diganggun syetan karena juga kurang beribadah,

Ah...preketek pak ustad. situ aja masih suka lirik-lirik akhwat yang cantik sebelum masuk masjid kok membicarakan kurangnya kami dalam beribadah? Pak Ustad sendiri pas lagi sholat juga belum khusyuk dan sering terbayang sama yang dirumah,misalnya "pintu sudah ane kunci apa belom ya??". kok bisanya mendiagnosis kami ini kurang beribadah.

kalau ketemu ustad yang mencoba menasehati saya sebagai ODGJ agar tekun saja mendekatkan diri kepada Tuhan,kemudian mengaransi bahwa Gangguan kejiwaan saya akan pulih tanpa perlu minum obat. saya akan bertanya , "kurang mendekatkan diri seperti apa pak?? Allah itu dekat dengan kita. kita menjauh Allah tidak menjauh. kita mendekat,Allah lebih mendekat." saya juga rajin sholat lima waktu selama masih relaps,tapi belum sembuh juga,memangnya perlu mendekat seperti apa? Kembali pada-Nya alias wafat?

Jika saya menderita gangguan kejiwaan dan kemudian menjadi ustad, saya enggak bakalan bilang begitu. lha pemabok , penjudi ,penzina itu imannya dimana? ibadahnya juga lebih kusyuk di diskotik tapi kok tidak terkena gangguan jiwa?
koruptor itu juga lebih dekat dengan syetan,kok koruptor tidak kena bipolar atau skizofrenia??

Kemudian,ada sejumlah ustad mengklaim,metode pengobatan mereka yang menggunakan Doa-doa dan ayat-ayat suci Alquran itu sangat mujarab untuk mengobati penyakit kejiwaan.
kalau ketemu ustad model begini, saya bakalan ajak beliau membantu psikiater dan pemerintah mengosongkan sebuah Rumah sakit jiwa di jawa timur.
misalnya dia mencoba mengobati seorang pasien Skizofrenia dengan lantunan ayat suci,ayatnya Albaqarah ayat 1 -7 yang biasa dipakai pengusiran saudaranya koruptor (baca :syetan). pas baca ayat ke 4 ;
"waalladziina yu/minuuna bimaa unzila ilayka wamaa unzila min qablika wabial-aakhirati hum yuuqinuun"

pak ustadnya kemudian diteriaki pasien skizo nya, " Wooi..pak ustad, bimaa unzila , sampeyan itu salah bacanya. nun mati atau tanwin kalau ketemu huruf zai , itu hukum tajwidnya ikhfa haqiqi ,dibaca samar antara idzhar dan idgham , jadinya dibaca : bimaa ungzila ilayka wamaa ungzila min qablika wabial -aakhirati hum yuuqinuun, gitu, sini saya ajari sampeyan tajwidnya dulu sebelum baca-bacain saya"
akhirnya,ending cerita terbalik menjadi pak ustadnya mengaji sama ODS. soalnya di RSJ ternyata juga banyak ODGJ yang cukup ahli masalah Agama.

Eniwei, Tulisan saya ini bukan bermaksud untuk merendahkan siapapun yang mencoba menggunakan pendekatan Agama. bukan, pendekatan Agama itu penting kok,tapi kita harus bisa bersikap dan memandang hal ini secara adil. biarlah Agama menjadi sebuah ritual suci bagi siapapun yang haus kasih Ilahi dan ingin mendekatkan diri kepada sang pencipta-Nya.
jangan jadikan Agama sebagai alat,tapi jadikan pegangan hidup.

Kita rezeki memang dijamin oleh Tuhan dalam Agama kita masing-masing. tapi Agama tidak mengajarkan bawah meraihnya cukup dengan Doa-doa atau lantunan ayat suci,melainkan juga dengan kerja keras. lha wong dakwah para Rasul sendiri juga perlu kerja keras. biarlah kita menyembuhkan penyakit kejiwaan dengan cara yang ilmiah, dengan cara medis dengan bantuan psikiater ,psikolog dan profesional kesehatan jiwa . urusan jiwa kami yang kosong karena kurang kegiatan, bolehlah dibantu para pemuka agama biar kami jadi manusia yang lebih baik. soalnya ODS yang mulutnya basah karena mengaji dan brdzikir itu jauh lebih baik dari ODS yang kerjanya merokok kayak lokomotif saat menganggur. betul kan??

Nah, untuk sahabat-sahabatku yang ODGJ dan seorang fans fanatik pada Penciptanya , sudahkan anda beribadah dan minum obat malam ini?? :)

Salam sehat jiwa
17/10/015

Tulisan by Ustad Abu Janda al-holiwudi (a.k.a rhio ) , pengasuh Ponpes Darul facebookiyah
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Dahulu saya kira menjadi seorang narapidana atau seorang penghuni penjara adalah hal yang paling mengerikan dalam hidup saya. ternyata anggapan itu pudar seiring saya terdiagnosis skizofrenia. keduanya adalah penjara dalam wujud yang berbeda.

Ketika di penjara saya terkurung secara badaniah,namun jiwa masih bisa kelayapan kemana-mana. di dalam sel penjara yang diisi sekitar 36 Narapidana,saya  bisa saling bercanda dan bergurau dengan teman sesama penghuni. saya juga bisa belajar filsafat kehidupan dalam penjara,minimal saya belajar ; KUHP ( Kalau ada Uang Habis Perkara)

Mengidap skizofrenia seperti masuk sebuah penjara baru dalam wujud penjara pikiran. saya dikurung oleh banyak halusinasi yang menghujam bak hujan es. jika dalam penjara saya masih bisa "silahturahmi" ke sel tetangga bila bosan dengan orang itu-itu saja. pas jadi ODS saya tidak berani untuk sekedar mendekati orang. takut lepas kontrol dan melukai orang tersebut. karena halusinasi saya sedikit "nakal" . dia sukanya menyuruh bunuh diri atau melukai orang. jadi bila didekat saya ada orang dan kebetulan ada pisau atau kayu balok. si halusinasi nakal ini begitu aktif berkarya dalam melancarkan segala macam bujuk rayuan untuk menyakiti orang tersebut.  itulah kenapa saya begitu paranoid ketika berdekatan dengan orang lain. :3

Itulah saya dulu, saya yang sekarang sudah sedikit berubah.tapi saya masih seorang Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Skizofrenia (Baca RSJ ). bedanya ialah saya tahanan yang bebas bersyarat dari LP. dan dalam masa asimilasi atau pembauran kembali ke masyarakat. sayangnya, setiap bulan saya masih menjalani wajib lapor ke pihak berwajib (baca :psikiater) dan entah sampai kapan saya harus wajib lapor.

Salam sehat Jiwa.
16/10/2015
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Tanggal 3 Oktober 2015, selepas acara Kesehatan jiwa di GOR serbaguna Stadion Sempaja,Samarinda. diluar gedung saya diajak diskusi sama seorang Petugas Puskesmas di Kutai barat.
beliau kurang sependapat sama mas Bagus Utomo masalah kesehatan jiwa itu bukan masalah kurang iman atau Agama.
dia berkeyakinan bahwa Agama itu Mutlak.tanpa Agama kita hancur jiwanya.. dimana penyebab gangguan jiwa itu bisa bersumber dari kurangnya Agama.

Masalah jiwa itu misteri. Hal yang menarik. namun kenapa sih gangguan kejiwaan  dihubungkan dengan masalah Keagamaan atau Kurangnya Iman seseorang?? jadinya terlalu menghakimi dan tidak adil. kenapa tidak adil?? kenapa para Penjudi,pemabok,penzina yang jelas-jelas kurang Iman dan melenceng jauh dari Agama malah sehat jiwanya??

Saya tidak tertarik menanggapi dan lekas berlalu. karena apa?? beliau bukan seorang Psikolog atau psikiater yang punya pemahaman mendalam mengenai masalah kesehatan jiwa. jadi susahnya, orang yang ngak punya Informasi dan pengetahuan mendalam sering salah paham dan fanatik dengan keyakinannya dalam melihat suatu permasalahan.
dan saya sering menemui orang semacam ini. jadi Bosan saja.
kalaupun tertarik menanggapi. saya akan menjelaskan bahwa Konsep Pendekatan Agama untuk masalah kesehatan jiwa itu. Inti dari pendekatan Agama itu apa ???
yaitu kita memberikan pengetahuan tentang Agama dan mengajak seseorang pada tuntunan Agama. kemudian dia menjadi pribadi yang religius dan taat beragama.
kalau bicara masalah Agama. Agama itu ibarat Udara.tanpa udara kita akan Binasa. namun Udara bisa Dihirup kapanpun dan dimanapun serta Ada dimana-mana.
Agama juga sama. dia ada dimana-mana, kapanpun dan apapun kegiatan kita bisa bermakna Ibadah.
.
kita 24 jam semuanya bisa bermakna ibadah kok. kita kerja mencai nafkah untuk menghidupi keluarga juga ibadah. seorang ODS yg berjuang untuk sembuh juga ibadah. bahkan buang Air atau pipis juga bisa bermakna ibadah jika diniatkan.
Yang kita bicarakan Efektif ato enggak?? Seperti yang kita tahu Skizofrenia itu gangguan pola berfikir yang diserang.
jadi Pikiran yang pola fikirnya sedang terganggu.. apalagi jika sedang kena gangguan Waham. bisa enggak dia menerima Pendekatan ibadah??
Saya sebagai pemeluk Agama islam yg kaffah. saya enggak bisa menyangkal kalau Sholat malam sambil berdzikir itu lebih nikmat dari Flouxetine,amitriptyline serta anti depresan manapun.
tapi,jika saya terganggu akan halusinasi dan Waham. apakah saya bisa beribadah dengan baik??
Ustad2 ato pemuka Agama yang ngomong gitu. pengen banget saya ajak ke RSJ Atma Husada . ajak deh Pasien yang Relaps dan kena Gangguan Waham dan halusinasi?? bisa tidak dia menerima Siraman Rohani dari kita??
Bukannya pasien jadi sembuh dan khusyuk beribadah. mereka bisa2 ngamuk atau kencingi musholanya.
Atau yang kena Waham kebesaran dikasih Ajaran Agama yang susah kayak Tasawuf. bisa-bisa mereka jadi berlagak kayak Nabi dan malaikat. bahkan bisa2 bikin Ajaran Agama baru..!!
Kita dan terutama Ustad-Kiai ato pemuka Agama lain bicara Solusi terbaiknya. tanpa memperdebatkan Keyakinan siapa yang benar.
patut diketahui, Skizo ialah gangguan pola pikir. jadi perlu disembuhkan Pola pikirnya dulu dengan jalan yg paling efektif ialah
pengobatan medis dan psikoterapi. .
setelah sembub Pola pikirnya dan bebas dari gangguan waham. Penderita Skizo seperti kertas yang selesai Di Type-X. sudah bersih kembali dari coretan atau Noda.. jadi Mau diarahkan atau diajarin apapun termasuk ilmu Agama bakalan mengerti. ODS yang bebas dari Waham kebesaranpun akan paham, dia itu sebetulnya seorang nabi atau Hamba saja.
Setelah pengobatan dia sudah benar pola pikirnya dan bisa berfikir logis dan rasional. jadi pendekatan Agama bisa membantu dia lebih tenang dan damai.
Sekali lagi. mungkin orang itu akan berfikir pendapat dia yang benar. tapi kami sebagai ODS yang mengalami sendiri lebih paham mana yang efektif dan dahulukan untuk masalah Skizofrenia ini. mendahulukan bukan berarti kami tidak menganggap masalah Agama itu tidak penting. tidak, agama tetap yang Utama. . namun kami mendahulukan kesembuhan jiwa kamu dulu agar lebih enak dalam beribadah.
lagipula, kenapa susah-susah memaksa Orang dengan gangguan Jiwa beribadah??? Padahal dalam Islam, ODMK itu Diistimewakan. mereka tidak dicatat Dosa nya . mereka tidak kena Azab karena enggak beribadah. secara otomatis mereka dibebaskan tidak beribadah sampai mereka sembuh.
kata Rasulullah dalam hadist Riwayat Ibnu majah dan An-nasai :
“Diangkat pena dari tiga orang:. Orang tidur hingga dia bangun, Orang gila hingga dia sadar (sembuh), Anak-anak sampai ia baligh.”
jadi jelas, kesembuhan ODMK itu yang didahulukan dahulu, dulu.baru setelah pulih, bisa beribadah maupun berkegiatan positif seperti apapun.
Salam Sehat jiwa.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Saya tahu, Agama saya melarang Ramalan dalam bentuk apapun. tapi saya kok tiba-tiba teringat saya dulu sewaktu jadi kontributor sebuah Majalah kecil di sekolah. saya dulu mengisi kolom "Zodiak kamuh" , tentunya dizaman internet susah jadi Referensi saya minim. jadilah saya "Ngawur" ngisi Artikel Zodiaknya.. Eh banyak yang ngakak ketika baca.

Nah, kebetulan waham kebesaran saya lagi bagus, saya berasa jadi kayak ki Kusumo. jadi,saya bagikan Ramalan Zodiak kamu Hari ini :

1. Capricorn – Kambing Jantan (22 Desember – 20 Januari)
Pekerjaan :Kamu orangnya pendiam, cocoknya cari kerja yang tidak mengharuskan kamu banyak Ngobrol sama klien kamu. misalnya memandikan jenazah?.
Asmara : Jauhi Narkoba..Dekati MelodyJKT48 !!!
Keuangan : Dompet tebal yang kamu pamerin itu sebetulnya isinya kertas tagihan.

2. Aquarius – Pembawa air (21 Januari – 19 Februari)
Pekerjaan : pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian kamu ialah pekerjaan yang self-worker. dimana kamu cocoknya bekerja sendiri, bukan sebagai team. jadi cocoknya kamu jadi Juru Kunci Makam.
Asmara : Jangan takut mencintai dan mendekati Cewek yang kamu Sukai. karena yang harus takut adalah dia.
keuangan : gayamu sering ke mol, cuman nutupin keuanganmu yang lagi nol!

3. Pisces – Ikan (20 Februari – 20 Maret)
Pekerjaan : Tukang tambal ban kereta Api.
asmara : bener gebetan kamu itu banyak. tapi banyak yang menolak
keuangan : kamu bangkrut gara-gara kebanyakan biaya untuk krimbat bulu ketek.

4. Aries – Domba Jantan (21 Maret – 19 April)
Pekerjaan : sales obat penumbuh bulu hidung!
asmara : beli ketela rambak buat bikin kolak, belum nembak sudah ditolak!
keuangan : cie cie yang suka ke kondangan ?? silaturahmi atau strategy bertahan hidup di akhir bulan??

5. Taurus – Banteng (21 April – Mei 20)
Pekerjaan : Tukang sol sepatu gajah.
asmara : hormati mertua , selama kamu masih berdomisili di PMI (Pondok Mertua Indah)
Keuangan : Cie cie yang lagi Banyak Duit. .semalem yang tugas jaga lilin nya siapa???

6. Cancer – Kepiting (22 Juni – Juli 22)
Pekerjaan : Budidaya Tuyul.
asmara : Smackdown lalu banting gebetan kamu dan jadilah pria jahat sebelum menyatakan Cinta. untuk menghindari kamu Ditolak dengan jawaban "kamu terlalu baik Untukku"

keuangan : Duit kamu itu cuman sisa Receh.. jadi jangan banyak Ngoceh.

7. Leo – Singa (23 Juli – 23 Agustus)
Pekerjaan :Buka Klinik perawatan bulu hidung.
Asmara : Alhamdulillah..Kamu akhirnya Cinta kamu diterima kekasih kamu. btw Kembang sama kemenyannya Habis berapa Kilo,bro???

keuangan : Saran saya, kalo Baju masih kredit 2 kali bayar, jangan lupa labelnya dicopot sebelum jalan-jalan.

8. Scorpio – Kalajengking (24 Oktober – 22 November)
Pekerjaan : Jasa ramal garis keriput khusus Under 60.soalnya garis tangan sudah terlalu biasa.
asmara : kabar baik untukmu.. Semua member JKT48 itu Jomblo semua.
keuangan : melupakan hutang tidak apa-apa. yang penting tidak lupa membayar.

9. Gemini – Si Kembar (21 Mei – Juni 21)
pekerjaan : bingung buka usaha apa?? buka saja warnet. modalnya gampang . cuma butuh linggis sama kunci letter T

asmara : layar Iphone 6S jauh lebih terang dari kisah Asmaramu.
keuangan : nyolok lubang celengan itu alternatif akhir bulan

10. Virgo – Gadis (24 Agustus – 22 September)
pekerjaan : budidaya panu hibrida.
asmara : percuma kalau kamu ganteng, tapi pacarmu juga sama gantengnya.
keuangan : kalau sedang punya uang berlebih, jangan lupa bayar Kos ya??
TTD = Ibu Kos.

11. Libra – Timbangan
(23 September – 23 Oktober)
pekerjaan : jasa mengusir gendruwo
asmara : Sebetulnya ada yang setia menunggu kamu datang padanya. selalu menantikan akan bertemu dengan kamu suatu hari.
: malaikat maut.

keuangan : tambahin angka Nol pakai Spidol di buku tabungan kamu agar berasa jadi Miliarder gadungan.

12. Sagitarius – Pemanah (23 November – 21 Desember)
pekerjaan : tukang parkir pesawat.
asmara : Jika pacarmu baru pulang berlibur dari thailand. periksa Akta kelahirannya untuk memastikan namanya benar Susi. . bukan Susilo.

keuangan : bakar Mie instan , itu hidangan alternatif mahasiswa/anak kos ketika menyambut Tahun Baru 2016 !!!


nah, makasih ya sudah mau baca?? :v INGAT.. jika Ramalan Zodiak ini terjadi beneran sama kamu. ini rekasaya belaka :p

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me

About Me

Pengikut

Label

  • Cerita Komedi
  • Curhatanku
  • Motivasi
  • Tutorial

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • youtube

Postingan Populer

  • ALUR CERITA : ALUR MAJU, ALUR MUNDUR, DAN ALUR CAMPURAN
    1. Alur Maju : Ceritanya bergerak maju. Contoh sederhananya adalah misalnya cerpen itu awalnya menceritakan tentangg seorang anak k...
  • Cara Menulis Alur & Plot Cerita
    Oleh: Joni Lis Effendi Trik Sederhana Menulis Alur dan Plot Cerita Galau mau bedain alur dan plot? nih, KA kasih tahu gimana caranya ...
  • Balada Jomblo dan Penderita gangguan jiwa
    Balada Jomblo ODS .. terkadang, enggak enak juga "terkenal" di lingkungan  karena memiliki status ODS (Orang dengan skizofreni...
  • Kisah Asmara Halimah
    Kisah Asmara Halimah [True Story] Syahdan, sewaktu saya masih duduk dibangku sekolah dasar. Ada drama kisah asmara yang cukup kontroversia...
  • Macam delusi atau waham skizofrenia
    [REPOST, biar gak bingung waham itu apa, tulisan di bawah ini saya posting ulang juga] MENGENAL ISTILAH DASARIAH GANGGUAN KEJIWAAN “Waham”...
  • Diskriminasi pembelaan
    Dulu ada kawan sekelas SMP saya mengalami cacat fisik, pada mukanya. Yaitu bekas luka besar akibat terkait besi waktu kecil. Jadi bentuk waj...
  • Kena Gigi, Uang Kembali
    Kena GIGI, Uang Kembali. Tahun 2008 dahulu,  ialah zaman jaya nya Game Online  PC dan Warnet khusus Game. Saat itu aku kecanduan Game Onli...
  • Kisah PSK paruh baya.
    Zaman itu aku masih 18 tahun. Masih hobi berpetualang keluar kota bila hari libur kerja. Suatu hari , saat pulang dari Surabaya dengan Kere...
  • Kisah Li shu wen
    Konsistensi Dalam dunia kungfu china, ada seorang ahli kungfu terkenal. namanya Li Shuwen. (dalam manga kenji = Lie Syo Bun). ...
  • Tragedi pengantin sunat
    Tragedi Pengantin Sunat. Aku mengalami sirkumsasi atau disunat saat SD. Akupun tak tahu awalnya, Awal Mulanya Bapakku saat magrib mengaja...

Arsip Blog

  • ►  2024 (95)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (77)
    • ►  Oktober (17)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Februari (4)
  • ►  2020 (7)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (33)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (16)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2017 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2016 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
  • ▼  2015 (26)
    • ►  November (1)
    • ▼  Oktober (7)
      • Stigma itu darimana sih, gaes??
      • [Motivasi] Kekasih Tuhan selalu diberi ujian berat.
      • [Motivasi ] Mengeluh memperpanjang penderitaan
      • Cie... yang pakai pendekatan Agama
      • Diantara dua penjara
      • Pendekatan Agama yang terbaik untuk Penderita Skiz...
      • Zodiak Kamu. Iyaa kamuu...
    • ►  September (14)
    • ►  Agustus (4)

Created with by ThemeXpose | FreeBloggerTemplates.org