Minum Obat dan Legenda Tujuh Buah Bola Naga

by - September 20, 2015



Ada seorang laki laki kirimin saya Inbox , sebut saja Bunga. mungkin saking stress dan frustasinya, dia bertanya kepada orang yang salah (saya) bukannya ke Pihak berwajib (dokter atau psikolog klinis).

dia pesannya gini : "mas, saya capek tiap bulan harus kontrol ke dokter terus .apalagi harus minum obat tiap hari. ada enggak cara lain yang bisa bikin kita ODS sembuh selamanya dan enggak minum obat lagi???."

Saya berfikir sejenak , kemudian saya menjawab :

 "ADA kok, cara sembuh selamanya tanpa obat...!!!!...
silahkan besok temui saya dirumah.. Kita mencari Tujuh Buah Dragonball bersama-sama.."

Setelah itu, Pesannya enggak dibalas dan percakapan itu berhenti.  kemungkinan Laki-laki itu akhirnya sadar, bahwa orang yang dia tanya mungkin lebih Stress dari dirinya..

entah apa jawaban atas pertanyaan itu?? mungkin bisa kita tanyakan ke rumput yang bergoyang.

tapi saya dulu sempat bertanya begini juga sama Psikiater saya, tapi jawabannya kurang memuaskan saya. .  hingga saya memutuskan bahwa itu adalah bagian dari sebuah puzzle dalam hidup yang harus saya jalani. 

tiap hari saya memungut satu kepingan . . dan terus berusaha melengkapinya.. dan entah sampai kapan puzzle itu selesai. .

Seseorang penderita AIDS pun awalnya enggak mau kena penyakit itu. kalau pun boleh memilih, mereka lebih memilih sakit yang Ndeso dan enggak Elit sekalipun kayak masuk angin , pegel linu , panuan , atau Wudunen (bisul di pantat) .. yang minum jamu beberapa sloki atau disuntik penilisin beres..!!!

Tapi takdir sudah memilih mereka sebagai ODHA (orang dengan HIV-AIDS) . mereka pun harus minum obat2an Anti retroviral seumur hidup hingga tubuh mereka menyerah kalah dan bersemayam di Bumi.

When I looked at those people. I`m thinking about my self. . 

saya melihat orang-orang itu ambil jatah obat2an Anti retroviral gratis dari pemerintah di Bangsal Khusus ODHA.terlihat mereka seperti orang biasa. mereka masih bisa ngobrol dengan keluarga yg mengantar, saling bercanda . kayaknya mereka Lupa kalau mereka hidup dengan sebuah penyakit mematikan dan tanpa ada obatnya.   saya berfikir tentang diri saya. . 

Hidup ini sederhana. . jalani saja yang telah digariskan. .karena, perjalanan apapun pasti ada akhir. penderitaan dunia pun seberat apapun pasti ada akhirnya. . .dan saya yakin sebuah akhir bahagia untuk saya nanti di hadapan Allah.

sayapun bangkit, mengambil obat saya dan menimumnya. dalam iringan tegukan air yang mengalir bersama obat saya, terselip harapan ..

Semoga suatu hari , obat atas segala macam penyakit berhasil ditemukan. . :)

20/09/2015

You May Also Like

0 comments