Santa Klaus Di Belantara Sampah
Dahulu sewaktu saya kecil, keluarga kami sangat miskin. rumah saya sering dijuluki "kandang" oleh tetangga. karena dindingnya yg dari bambu berlubang sana sini dan bisa dimasuki oleh binatang seperti ayam,anjing bahkan ular..karena miskin, kami hidup pas pasan. melihat orang tua yg susah payah membiayai sekolah,membiayai makan sehari-hari. kadang saya takut meminta mainan atau uang jajan. alasannya ada TIGA..
1. Enggak boleh, karena enggak ada duit
2.Enggak boleh juga karena orang tua saya tak punya cukup uang untuk membeli mainan/jajan yg saya minta..
3.Enggak boleh banget. kali ini alasan yang logis enggak ada.tapi kalau masih nekat ,sandal melayang!!!
Tapi saya tidak menyerah dengan keadaan,seperti pepatah.. When money short,Imagination flows.. saat Uang sedikit ,saya merasa kreatifitas saya mengalir. enggan mengharapkan pemberian orang tua. saya yg waktu itu masih SD, sehabis sekolah.. sering keluar rumah membawa karung bekas. . tujuan saya saat itu ialah ke pempat pembuangan sampah.orang tua saya sebetulnya tahu kegiatan saya, tapi karena kegiatan saya berpeluang menghemat budget khusus Jajan saya. mereka membiarkan saja. bahkan mendukung, siapa tahu saya menemukan kipas angin bekas, Tivi bekas atau minimal Mobil BMW bekas..
bekas kelindas buldoser..
Dengan sebatang kayu, saya mengorek-korek mencari sampah yang bisa saya jual. misal kardus,kaleng, botol bekas..setelah ketemu saya masukkan ke karung. saya juga sesekali menemukan kondom bekas. berhubung pengetahuan saya terbatas saat itu. saya mengira kondsom itu karet balon bekas..jadi saya emut kemudian saya tiup dan mainin seperti main balon. . hingga sekarang saya masih kepikiran atau bermimpi buruk mengenai kondom itu. saya berdoa semoga kondom bekas itu tidak ada Virus HIV atau Bakteri raja singa-nya..soalnya ngak lucu kan??? ada berita kalau seorang Pemuda tewas terkena AIDS gara2 suka ngemut kondom bekas sewaktu SD. atau lebih parah, bibir saya Jontor hingga nyaris copot gara2 Virus Raja singanya salah bersarang..
Balik ke profesi pemulungan saya.ketika saya memulung, saya sering menemukan juga mainan,atau majalah anak bekas.kalau menemukan yg begitu, saya angkat tinggi2 seperti menemukan harta karun. sayangnya mainan dan majalah bekas itu hampir semuanya rusak. entah patung Batman yg kakinya hilang sebelah, atau robot power ranger yg kepala dan kakinya hilang. saya sempat curiga kalau anak pemilik mainan ini terobsesi kalau dewasa menjadi Pembunuh yang suka memutilasi korban2nya.jadi dia latihan dulu sama patung ato robot mainannya.. :v
kalau majalah anak walau bekas juga termasuk harta karun untuk saya. majalah atau buku anak2 saat saya kecil termasuk barang mewah. cara saya bisa membacanya ialah ke perpustakaan milik sekolah. itupun harus menjegal, mentackling,bahkan bergulat smackdown dengan teman hanya untuk bisa membaca Edisi terbaru majalah itu. ironis, persahabatan kami goyah gara2 rebutan sebuah majalah. :v
kebahagiaan saya sebagai pemulung sangat sederhana saat itu. menemukan botol bekas,kardus, atau kaleng yang banyak.. jadi saya dapat uang yg banyak pula. ketika saya memulung, bila dilihat teman2 atau tetangga. saya dijuluki Santa klaus. .walau sebetulnya enggak mirip. soalnya Santa Claus itu badannya besar dan gemuk.. sedangkan saya kurus, kecil , kerempeng. jadi kalau berpapasan sama kucing liar. tubuh saya suka di-endus-endus.. mungkin dikira Ikan asin lewat.
Saat saya memulung,saya belajar banyak hal. . salah satunya ialah :
"Tidak ada satupun hal didunia ini yang Sia-sia" ..
seperti sampah2 di ladang pembuangan itu. bagi banyak orang mungkin sampah2 itu tidak berguna.atau bahkan orang kaya yang membuang sampah, sampah2 itu sama sekali tidak ada harga dan guna untuk mereka. namun ada segelintir orangpemulung yang akan berbahagia menemukan bebrapa potong sampah yg berharga untuk mereka.
kalaupun sampah itu bersisa setelah dijajah pemulung, banyak hewan kecil atau bakteri yang bersyukur menerima sisa sampah itu.
seperti pula hidup kita. kita mungkin pernah merasa terbuang, tidak dibutuhkan..atau tidak ada guna bagi seseorang. misal, kita dicampakkan oleh yang kita cintai. . dilain waktu, kita akan menyadari akan ada seseorang yang bersyukur akan kehadiran kita.
atau dalam hidup,kita kadang merasa dicampakkan dan dibuang oleh kehidupan.. kita gagal meraih cita-cita kita. .mungkin disuatu hari, akan ada yang Cita-cita lain yang menerima kita dan menganggap kita sangat berharga.
Sekali lagi, Kita sangat berharga dalam kehidupan ini.. :)
Salam Sehat Jiwa..
13/09/2015
0 comments