Perempuan Tanpa Nama itu. part I

by - September 03, 2015


Banyak laki2 dalam hidupnya sering bertemu perempuan yang menarik namun ngak berani kenalan.dan perempuan itu pun berlalu dan bertukar nama jadi "perempuan tanpa nama" di benak para laki-laki.namun itu cukup indah untuk diingat kala sendirian.
Bangsal psikiatri RSUD Kanudjoso balikpapan Rabu siang itu tidak seperti biasanya.kalau biasanya Antriaannya ngak panjang,hari itu antrinya lumayan.lumayan menguji kesabaran.. dan menguji ketangguhan baterai Gadget. .
emang disaat begitu cuman Gadget pelepas segala kebosanan yang mujarap kala menunggu Antrian. Antrian dimanapun, Antrian di mall,busway,Boarding room Bandara,bahkan Antrian ngantri sembako ato disunat. saya bersama gadget saya (smartphone) melebihi saya bersama pacar2 saya. jadi saya udah 6 bulan ini jadian sama gadget saya..
singkat cerita. di antara antrian itu. . ada sesosok Gadis manis berjilbab putih susu dan memakai baju perawat. saya tidak pernah melihatnya,mungkin dia baru atau jadi Asisten Psikiaternya..entahlah..
Gadis manis itu dengan sabar membantu mengatur Antrian pasien.
karena penasaran, saya sesekali curi-curi pandang ke Arahnya..
dan ketika memandangnya penuh : cess...dunia terasa berjalan dengan gerak lebih lambat. dan seperti terdengar alunan lagu Jose Mari-chan - Beautiful Girl.tak jelas apakah lagu itu halusinasi pendengaran saya atau memang hati saya yang sedang bernyanyi. yang jelas, Bangsal yang sesak itu terasa wangi.. walo sebetulnya sedang terjadi peperangan Aroma ketiak, .terasa berbunga-bunga.. walau sebetulnya bunga yang ada cuma 1 pot bunga Plastik yang sudah hilang kelopaknya.
Saya senyum2 sendiri sambil lihat Mbak Manis berjilbab putih itu.
seakan sadar akan polah saya, bapak2 sebelah saya berbisik. ."udah mas, ajak kenalan aja. kata orang2 di depan. si mbak nya itu masih belum nikah!!" .. mendengar kata "Belum nikah" spontan kuping saya sensitif dan mendengus kayak kebo mau kawin. "tapi saya malu pak.." jawab saya.
"iya juga ya mas. Jaman sekarang itu mau dapetin cewek cantik itu modalnya susah. . kalo bisa Cakep, mapan sama baik". .kata si bapak
"weleh.. susah pak. muka saya ini ngak ganteng2 amat. ngepas timbangannya. sama saya belum mapan.. lha makan di warteg aja masih Nyicil tiga kali." ..
si bapak pun terkekeh. yang jelas, di dalam hati. saya berfikir :
"SAYA HARUS NGAJAK DIA KENALAN...!!!!"

Lanjut ke part II :


Perempuan tanpa nama Part II

You May Also Like

0 comments