Rahasia Sukses sebuah keluarga Tionghoa

by - Desember 16, 2019

Rahasia sukses sebuah Keluarga Tionghoa.

Waktu SD, Aku pernah mulung disebuah tong sampah sebuah rumah orang kaya.

Yang punya , ialah Koh Ahong.. orang Tionghoa dan orang terkaya di kampungku.

Suatu hari,  aku diperhatikan olehnya saat mengorek tempat sampah.

Karena salut lihat anak seusiaku sudah bisa nyari uang sendiri,

Dia mengajakku ke halaman belakang rumahnya.

Disana banyak kardus bekas, botol2 dan barang tak terpakai yang bisa kuambil sesukanya untuk dijual.

Sejak saat itu, seminggu sekali aku datang kerumahnya untuk mengambil barang bekas yang sekiranya bisa kuambil tuk dijual.

Olehnya,  aku dipanggil "Sinyo".
Katanya,  namaku Rio itu susah dilafalkan oleh lidahnya.

Beliau orang yang dermawan, beliau suka membagi makanan dan uang pada karyawan atau orang di dekatnya, termasuk aku.

Tapi padaku lebih sering memberi buku ,koran atau majalah bekas.

"biar otakku lebih berisi" , katanya.

Suatu hari, aku berkata padanya saat bersantai di garasi rumahnya.

"Enak ya koh, jadi orang kaya..nga perlu susah2 kerja buat nyari uang"

Lalu dia menjawab,

"kau mau tahu rahasia kenapa aku bisa jadi orang kaya,  nyo?"

"iyo pak.."

"ngene le.. Kakek Buyutku dulu biasa kerja 16 jam sehari.
Dari pagi hingga malam.
Agar kakekku bisa kerja 14 jam sehari.

Lalu kakekku kerja 14 jam sehari agar ayahku cukup bekerja 12 jam sehari.

Sedangkan Ayahku bekerja 12 jam sehari agar aku bisa bekerja cukup 10 jam sehari.

Intinya, nyo..

Lelaki itu seharusnya bekerja keras.

Karena, kerja kerasnya itu tak hanya dinikmati oleh dirinya.
Tapi juga orang lain.

Harta nga dibawa mati,  tapi warisanmu.. bisa dimanfaatkan orang yang masih hidup.

Mau cari sekolah atau pendidikan yang bagus juga butuh biaya.
( btw,  semua anaknya kuliah ke Ostrali )

Mau bikin usaha juga perlu modal Nga sedikit. Nyo. .

Bapak ku ae punya toko dulu modal dari kakekku.

Tapi yang penting itu ialah jiwa kerja kerasmu akan tetap hidup pada orang yang kau tinggal saat kau mati.

Anakmu atau keturunanmu tanpa sadar akan meniru dan terinspirasi oleh cara kerjamu dan perjuanganmu saat hidup.
Karena kau telah memberi contoh sejak mereka kecil.

Aku lebih suka mewariskan kerja kerasku daripada kemalasanku pada anak cucuku.

Gitu,  nyo.. "

20 tahunan lebih berlalu dan aku masih saja bermalas-malasan.

Ternyata nasehat baik,  lebih mudah dihafal daripada dilakukan.

😂🙏

You May Also Like

0 comments