"aku tidak tahu" pertanyaannya langsung membangkitkan traumaku.

Dia kemudian menghadangku lalu menunjukkan foto di ponselnya

"Bagas, kakakku.. Kami berdua pernah masuk ke desa yang sama dengan desa tempat kau menghilang. Hingga sekarang aku masih mencarinya.."

Darimana kau tahu aku? Dari postingan blog mu saat mencari di google.. Akhirnya aku mencarimu berdasarkan minimarket dimana engkau bekerja dan meminta alamatmu.

Kami pun duduk terdiam. Dia emmbisu, tidak sedikitpun menyentuh teh yang kuberikan..

Sepertinya ada beban berat terlihat dari matanya.

Dia selama bertahun tahun berusaha mencari cara untuk menemukan kakaknya. Meneliti dimana kuburan kromowiredjo. Hingga dia menemukan sebuah desa yg terbengkalai di pinggir hutan pantai selatan. Ada kuburan.. Yang mirip cirinya. Dimana nama Eyang kromowiredjo adalah salah seorang nama tokoh terkenal ratusan tahun lalu. 

Dia menjelaskan kapan dia kalap ditempat itu. 15 agustus 1994. Sedangkan aku berdasarkan di catatan blogku 4 mei 2001. Jam 19:00 malam. Kedua hari itu dalam pasaran jawa adalah hari senin pahing.. 3 hari lagi.

Berdasarkan teori yg dia dapat, pada.hari itu jam 19:00 kita berdua kesana.kita bisa kembali..

Akupun marah dan menolak. Krn ada rasa takut dan trauma. Kenapa aku harus kembali lagi?

Pd akhirnya aku merenung seorang diri. Ak teringat tomi. Ada rasa bersalah kenapa aku yg selamat, dia tidak.

Akhirnya aku menelepon dan memutuskan mengiyakan permintaan perempuan tsb..

Kali ini dengan persiapan.

Aku membawa banyak perbekalan dan senjata..