Rhio Kurniawan. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Nata Prayoga Blog

Diary Seorang Komedian

Tembok waktu..

Dulu di sebuah Tembok paling pojok di SDku.

Aku menulis dengan paku :

"Rio ❤ Fani"

Itu kutulis saat aku kelas 6 SD.

Beberapa tahun kemudian, mungkin sekitar 6/7 tahun. Saat aku sudah lulus SMK.

Aku iseng jalan2 sore ke SD ku dulu..

Temboknya masih ada. Bahkan dibiarkan apa adanya, tanpa dicat atau gmn.

Tulisanku "Rio❤ Fani" masih ada. 

Hanya tertutup lumut.

Aku memandangi tulisan itu..

Dan mengingat arti tulisan itu.

"Rio ❤ Fani" .. Itu artinya bukan gadis yang kusukai adalah fani.

Tak ada teman perempuanku di kelas bernama fani.

Aku sengaja membuat kode dan mengacak huruf dan menambahi hurufnya karena malu apabila "dia" membaca tulisan itu.

Lalu "fani" itu siapa?

Hanya aku yang tahu..
Lagipula tidak penting.. 
Perasaanku tidak sampai, dia menolakku.

Tulisan itu bagiku sebuah relief dari masa lalu.

Bahwa kita mungkin bisa menyukai seseorang.
Tapi apakah perasaan itu sampai padanya..

Kita tak akan pernah tahu..
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Zhu Bajie ( 猪八戒 ) alias Chu Pat Kay

Dulu, saat saya kecil. Saya sering mentertawakan dirinya di layar kaca.

Dikemudian hari, saat dewasa, saya jadi segan untuk mentertawakan dirinya.

Karena saya jadi sedikit memahami penderitan yang telah dialaminya.

Yaitu derita cinta.

Tapi dari kisah Chu Pat Kay, saya bisa sedikit mengambil hikmah.

Pada saat perjalanan mencari kitab suci ke barat, Go Kong pernah bertanya padanya: 

“Pat Kay, kenapa kamu begitu nekat melanggar peraturan kayangan, padahal kamu tahu bahwa kamu tidak akan bisa mengubah takdir?” 


Jawab Pat Kay: 

“Cintaku kepada Adik Chang E lah yang mendorongku untuk berbuat demikian, Kakak. Sampai saat ini aku tidak menyesali mencintai Chang E, walaupun cintaku bertepuk sebelah tangan. Sebab, dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada berakhir.”


Menyimak dari kisah cinta Pat Kay terhadap Chang E, apalagi teruntuk saya yang sering dilanda patah hati, pembejaran yang bisa saya ambil adalah:  

Pertama, Kenyataan itu lebih nyata daripada rencana atau berbicara tentang kenyataan. 

Jadi jangan pernah lari dari kenyataan meski kenyataan itu pahit. 

( Tetapi ngomong doang sih gampang yak? 😆😆😆. Tapi ya dihadapi lah sebisanya )


Kedua. Cinta itu nasib dan memiliki itu takdir. Pat Kay bisa merencanakan cintanya terhadap Chang E, tetapi Pat Kay tidak akan bisa merencanakan Chang E sebagai kekasihnya. 

Sama sebagaimana Cinta Rahwana terhadap Shinta. 

Ketiga. Jangan pernah menyesali cinta yang membuat kita patah hati. 

Cinta dan patah hati adalah dua entitas yang ada di dunia ini, dan sudah menjadi bagian dari Takdir Tuhan. Kadang diantara kita ada yang tidak mau menerima dua entitias ini. Pada akhirnya,kita harus mau berdamai dengan dua entitas ini agar bisa melanjutkan hidup.

Keempat. Bersabarlah bagi kalian yang dilanda patah hati, itu adalah cobaan.
Walaupun perih, setidaknya pernah ada rasa yang indah menghiasi hati.

Dan perih itu sejak dahulu kala ialah resiko seseorang yang mencinta.

Sebab, dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada pernah berakhir.

🐷🐷🐷🐷🐷

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Aku dan Mbah Djito.

Nomer HPku 081228000xxx hasil Beli Nomor cantik di Bukalapak. 

Dikirim dari Magetan.. Nomornya Baru. Masih bersegel.

Pas pertama pakai, langsung di misscall oleh beberapa nomor yang tak kukenal.

Hingga akhirnya ada telepon masuk.

"Halo.."
"Ya Halo.."

"Niki Nomer ipun Mbah Djito , nggih ?"

( Ini Nomornya Mbah Djito bukan?)

"Bukan Mbak, saya dari Kalimantan"

"Oo...Iya,.. Maaf"

Besoknya ada lagi yang telepon..

"Mbah Djito..? Besok panen jagung, mbah." tuut.. Mau kujawab sudah ditutup dulu.

Hal ini aku abaikan. Kupikir, besok saja nomor itu ku blokir.

Dan ternyata, besok lupa memblokir nomor2 itu.

hingga kemudian aku dihubungi lagi pas ditengah2 konsultasi ke psikiater.

Saat psikiaterku sedang menulis resep obat, 

ada pesan WA masuk :

"mbah djito..panen jagung nya dapat 5 kuintal..mbah"

Aku langsung bereaksi untuk delete dan blokir nomernya.

Pokoknya, siapapun yang berani panggil aku "mbah" , langsung blokir.

Hingga tak sadar, aku fokus ke layar HP untuk blokir beberapa nomor yang berhubungan dengan "mbah djito".

Kemudian psikiaterku bertanya,

"kamu sekarang kerja dimana?"

"Hah?.eh.. .. Panen jagung 5 kuintal.."
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Pernah masuk shift malam.

Saat itu aku dapat giliran jaga sendirian di dapur.

Dini hari,sekitar jam 02:00.

Pas sibuk ngaduk masakan, dari sampingku ada yang negur :

"mas..saya lapar nih. bisa minta tolong bikinkan saya indomie?"

Suaranya pelan dan lemah.. Mungkin orangnya sedang berjuang menahan kantuk. Tapi aku bisa mengenali itu suaranya bu shinta ( nama samaran ).

Dan Bu shinta adalah Supervisorku di dapur.

Aku menoleh, lalu kaget.. Melihat beliau di dapur dengan memakai atasan baju tidur / piyama yang menerawang. ( tapi bawahnya celana training )

Beliau tidak pake dalaman BH juga. Jadi lekuk tubuhnya bagian atas terlihat jelas. Bahkan mungkin cukup jelas semua krn terlihat menerawang.

Aku sedikit maklum, krn mata beliau sipit2 terbuka. Mungkin karena sangat mengantuk, tidak sadar memasuki dapur dengan atasan baju tidur.

"Iya bu.. Saya bikinkan sekarang. Tapi tolong ibu masuk ke dapur ini, tolong perhatikan pakaian ibu.."

Seketika, dia langsung kaget dan sadar 100% apa yang sedang dia lakukan.

Refleks, dia menutupi dadanya dengan tangan lalu bergegas keluar, menuju kamar mess tempat tidurnya. Mungkin sadar dan malu karena pakaiannya menerawang.

Lalu dia kembali dengan atasan kaos. Setelah dia makan indomie, dia langsung bergegas kembali ke kamarnya.

Setelah semua tenang, aku kembali menyalakan kompor dan mengaduk masakan.

Aku menghirup nafas dalam2, lalu berkata dalam hati.

"Huuuftt... Besar juga...
.
.
.
Besar juga potongan ayamnya, memasaknya jadi lebih lama.."

😌😌😌😌
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me

About Me

Pengikut

Label

  • Cerita Komedi
  • Curhatanku
  • Motivasi
  • Tutorial

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • youtube

Postingan Populer

  • ALUR CERITA : ALUR MAJU, ALUR MUNDUR, DAN ALUR CAMPURAN
    1. Alur Maju : Ceritanya bergerak maju. Contoh sederhananya adalah misalnya cerpen itu awalnya menceritakan tentangg seorang anak k...
  • Cara Menulis Alur & Plot Cerita
    Oleh: Joni Lis Effendi Trik Sederhana Menulis Alur dan Plot Cerita Galau mau bedain alur dan plot? nih, KA kasih tahu gimana caranya ...
  • Balada Jomblo dan Penderita gangguan jiwa
    Balada Jomblo ODS .. terkadang, enggak enak juga "terkenal" di lingkungan  karena memiliki status ODS (Orang dengan skizofreni...
  • Kisah Asmara Halimah
    Kisah Asmara Halimah [True Story] Syahdan, sewaktu saya masih duduk dibangku sekolah dasar. Ada drama kisah asmara yang cukup kontroversia...
  • Macam delusi atau waham skizofrenia
    [REPOST, biar gak bingung waham itu apa, tulisan di bawah ini saya posting ulang juga] MENGENAL ISTILAH DASARIAH GANGGUAN KEJIWAAN “Waham”...
  • Diskriminasi pembelaan
    Dulu ada kawan sekelas SMP saya mengalami cacat fisik, pada mukanya. Yaitu bekas luka besar akibat terkait besi waktu kecil. Jadi bentuk waj...
  • Kena Gigi, Uang Kembali
    Kena GIGI, Uang Kembali. Tahun 2008 dahulu,  ialah zaman jaya nya Game Online  PC dan Warnet khusus Game. Saat itu aku kecanduan Game Onli...
  • Kisah PSK paruh baya.
    Zaman itu aku masih 18 tahun. Masih hobi berpetualang keluar kota bila hari libur kerja. Suatu hari , saat pulang dari Surabaya dengan Kere...
  • Kisah Li shu wen
    Konsistensi Dalam dunia kungfu china, ada seorang ahli kungfu terkenal. namanya Li Shuwen. (dalam manga kenji = Lie Syo Bun). ...
  • Tragedi pengantin sunat
    Tragedi Pengantin Sunat. Aku mengalami sirkumsasi atau disunat saat SD. Akupun tak tahu awalnya, Awal Mulanya Bapakku saat magrib mengaja...

Arsip Blog

  • ►  2024 (95)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (77)
    • ►  Oktober (17)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2021 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ▼  Februari (4)
      • Tembok waktu
      • Chu Pat Kay
      • Mbah djito panen jagung
      • Balada Masak Tengah Malam
  • ►  2020 (7)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2019 (33)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (16)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2017 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2016 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2015 (26)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (14)
    • ►  Agustus (4)

Created with by ThemeXpose | FreeBloggerTemplates.org