Chu Pat Kay

by - Februari 11, 2021


Zhu Bajie ( 猪八戒 ) alias Chu Pat Kay

Dulu, saat saya kecil. Saya sering mentertawakan dirinya di layar kaca.

Dikemudian hari, saat dewasa, saya jadi segan untuk mentertawakan dirinya.

Karena saya jadi sedikit memahami penderitan yang telah dialaminya.

Yaitu derita cinta.

Tapi dari kisah Chu Pat Kay, saya bisa sedikit mengambil hikmah.

Pada saat perjalanan mencari kitab suci ke barat, Go Kong pernah bertanya padanya: 

“Pat Kay, kenapa kamu begitu nekat melanggar peraturan kayangan, padahal kamu tahu bahwa kamu tidak akan bisa mengubah takdir?” 


Jawab Pat Kay: 

“Cintaku kepada Adik Chang E lah yang mendorongku untuk berbuat demikian, Kakak. Sampai saat ini aku tidak menyesali mencintai Chang E, walaupun cintaku bertepuk sebelah tangan. Sebab, dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada berakhir.”


Menyimak dari kisah cinta Pat Kay terhadap Chang E, apalagi teruntuk saya yang sering dilanda patah hati, pembejaran yang bisa saya ambil adalah:  

Pertama, Kenyataan itu lebih nyata daripada rencana atau berbicara tentang kenyataan. 

Jadi jangan pernah lari dari kenyataan meski kenyataan itu pahit. 

( Tetapi ngomong doang sih gampang yak? 😆😆😆. Tapi ya dihadapi lah sebisanya )


Kedua. Cinta itu nasib dan memiliki itu takdir. Pat Kay bisa merencanakan cintanya terhadap Chang E, tetapi Pat Kay tidak akan bisa merencanakan Chang E sebagai kekasihnya. 

Sama sebagaimana Cinta Rahwana terhadap Shinta. 

Ketiga. Jangan pernah menyesali cinta yang membuat kita patah hati. 

Cinta dan patah hati adalah dua entitas yang ada di dunia ini, dan sudah menjadi bagian dari Takdir Tuhan. Kadang diantara kita ada yang tidak mau menerima dua entitias ini. Pada akhirnya,kita harus mau berdamai dengan dua entitas ini agar bisa melanjutkan hidup.

Keempat. Bersabarlah bagi kalian yang dilanda patah hati, itu adalah cobaan.
Walaupun perih, setidaknya pernah ada rasa yang indah menghiasi hati.

Dan perih itu sejak dahulu kala ialah resiko seseorang yang mencinta.

Sebab, dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada pernah berakhir.

🐷🐷🐷🐷🐷

You May Also Like

0 comments