Ilmuwan gadungan

by - Juli 09, 2019

Saat aku masih anak2,  ketika ditanya cita2 saat dewasa.
Aku bingung menjawab apa..

Jadi jawaban atas cita2ku bisa beragam,  tapi masih seputar jadi dokter,  ilmuwan,atlet, atau TNI/Polri.

Sayangnya saat tumbuh dewasa, aku menyadari bahwa ada  sekelompok orang, yang berfikir cita2 ialah sesuatu yang akan perlu dilupakan saat melihat kenyataan hidup.

Aku mungkin termasuk didalamnya..

Saat tumbuh dewasa badanku sakit2an dan berkacamata.
Jadi mustahil saya jadi atlet atau aparat TNI/polri.

Saya juga dari keluarga yang sangat miskin, berfikir soal apakah bisa lulus sekolah sampai SMA saja sudah merupakan mimpi buruk.

Saya juga menderita gangguan belajar, disleksia,  dan gangguan mental. Prestasi belajar saya sangat buruk disekolah.

Jadi mustahil kiranya untuk dapat beasiswa atau berfikir mampu jadi ilmuwan ,dokter.

Satu2nya jalan mungkin jadi "Gadungan"..

Entah Dokter Gadungan,  Polisi Gadungan, atau TNI gadungan.

Tapi karena itu bisa melanggar hukum.

Saya mengurungkan niat itu.

Karir yang tersisa ialah Ilmuwan Gadungan.

Jadilah saya Ilmuwan Gadungan, Ilmuwan abal2..

Saya kuliah di google, belajar di perpustakaan,  membaca banyak buku2 tentang sains, mengintip banyak jurnal ilmiah dan kuliah umum yang diupload akademisi di internet.

Entah soal Astrofisika, mekanika quantum, fisika dasar, matematika statistika.

Kemudian melakukan riset alakadarnya..

Karena dasarnya alakadarnya, dan saya nga begitu pintar..

Tak satupun penelitian saya menghasilkan sesuatu yang hebat dan layak diberi penghargaan.

Tapi setidaknya saya bisa menemukan teori matematika saya sendiri,  "MIRAI" ..

Sebuah rumus algoritma yang berdasar teori yang saya yakini :

"bahwa masa depan memiliki koneksi yang sama dengan masa lalu dan sekarang.  Apa yang terjadi di masa lalu dan sekarang, akan terjadi lagi di masa depan"

MIRAI ialah penemuanku yang belum sempurna..
Penemuan yang tercipta akibat tidak sengaja salah menulis rumus saat proses menciptakan teori tentang mesin waktu.

Tapi setidaknya, dibalik ketidak sempurnaannya..

karena MIRAI, aku bisa menghasilkan Milyaran Rupiah sebulan dari pasar sekuritas di komoditi, futures, forex atau saham.

Cukup buat beli kopi selama bergadang di kamar..
Tuk menemani perjuangan bodohku..

Seorang ilmuwan abal2 yang nga begitu pintar.

You May Also Like

0 comments